ndalem Kh Baidlowi gedangsewu
Ketiga ilmu ini: Alfiyah, balaghoh & mantiq merupakan pelajaran yang lumayan sulit pemahamannya, sehingga di butuhkan keseriusan dalam mempelajarinya. sehingga teman2 banyak yang ingin mendalami dalam bidang ini namun mereka bingung kepada siapa & di mana mreka akan belajar.
saya menyarankan anda yg benar-benar ingin mengerti dan memahami ilmu yang terkenal sulit ini di suatu pondok tanpa nama yg terletak di "gedangsewu pare kediri" pondok ini di kenal dengan ALABAMA (alfiyah, balaghoh, mantiq) jaraknya juga tidak terlalu jauh dengan KAMPUNG INGGRIS yaitu sekitar 5 Km saja.
RUTE menuju pondok kh baidlowi yaitu: dari bungurasih - pare - gedangsewu - JL tengku umar, pare, kediri. Sampai di prempatan lampu merah gedangsewu naik becak ke arah barat kira kira 300 M. Lalu tanya saja nama yai baidlowi sudah banyak yg kenal. PERLU DI INGAT: tanda utamanya yaitu PEREMPATAN LAMPU MERAH GEDANG SEWU, jika sudah ketemu maka sudah dekat dan mudah di cari.
pondok ini hanya untuk Laki-Laki, tidak untuk santri perempuan. pondok tanpa nama ini di asuh oleh "kiyai BAIDLOWI" beliau terkenal sangat akrab dan dekat dengan para santrinya, bahkan makan bersama santri dgn satu lengser atau satu daun itu sudah biasa. sehingga keakrapan sang murid dan guru sangat baik dalam proses blajar mengajar
Di sini suasananya penuh dengan pedesaan, tenang, damai, sejuk karena banyak di kelilingi oleh pohon2 besar juga pohon bambu dan dekat dengan sungai. Disini para santri di perbolehkan membawa macam2 alat elektronik bagi yg menginginkannya, seperti handphone (HP), laptop dll, tdk ada peraturan yg ketat spt pondok pada umumnya. dengan kebebasan seperti ini, di harap para santri mampu menata & memperkuat niatnya kembali untuk belajar dengan sungguh2.
beliau Kh Baidlowi sangat tawadhu' dalam kesehariannya, bahkan rumah beliau simpel dan sederhana, tidak serba mewah, itu karna beliau adalah orang yg tidak mau tampil mewah. hal ini biasa di sebut (tawadhu') merendah diri, inilah rumah/ndalem yai Baidlowi
kyai Baidlowi ini memiliki 2 orang anak. anak pertama yaitu Agus YAZID el-apple, beliau membantu abahnya mengajar ilmu dasar yaitu tashrif (amtsilatu tasrifiyah) dan nahwu sebagai bekal pembelajaran bagi santri yg ingin mempelajarinya atau santri pemula, sehingga mempermudah para santri yang akan belajar ilmu alfiyah, balaghoh, dan mantik.
Anak ke dua yaitu neng NAILUL MUNA, beliau sibuk kursus di tulungrejo, dan beliau juga membantu mengajar anak anak TPQ di tetangga rumahnya (saat tulisan ini di buat 12 April 2015), namun beberapa bulan kemudian hingga saat ini (mei 2017) beliau neng NAILUL MUNA proses melanjutkan mendalami ilmu agama di jombang PONPES FATHUL ULUM DUA (2) yang diasuh oleh pendiri pertama yaitu K. Amin, beliau merupakan alumni ponpes fathul ulum kwagean pare kediri yang diasuh oleh Kh. Abdul Hannan Ma'shum, beliau juga pendiri pertama di fathul ulum kwagean.
Kesederhanaan yai baidlowi:
Halaman dan asrama angkreng pondok alabama gedang sewu pare:
Inilah situasi saat belajar bersama yai baidowi:
musolla sebagai pusat pembelajaran / ngaji ilmu alfiyah, balaghoh dan mantik:
Ngaji ngaji dan ngaji
Inilah saat ngeliwet memasak:
Makan makan bersama agus yazied el aple putra yai baidlowi gedang sewu:
mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan sekilas tentang tempat belajar alfiyah, Balaghoh dan mantiq (ALABAMA)
By: Hamba Penuh Dosa.
Ditulis (Ahad, 12 April 2015)
Revisi ke II (Ahad, 30 April 2017)